ADANYA SEORANG MUSLIM YANG MASUK SYURGA TANPA DIHISAB
"Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Kami bersama
Nabi saw. di dalam gubah (kemah), tiba-tiba Nabi saw. bertanya : Apakah
kalian rela bila kalian merupakan seperempat ahli surga? Jawab kami,
Ya. Lalu Nabi saw. bertanya lagi : Apakah kalian rela bila kalian
menjadi sepertiga penduduk surga? Jawab kami, Ya. Lalu Nabi saw.
bertanya lagi : Apakah puas bila kalian menjadi separuh penduduk surga?
Jawab kami, Ya. Lalu Nabi saw. bersabda: Demi Allah yang jiwa
Muhammad di tanganNya, sungguh aku berharap semoga kamu merupakan
sepenuh penduduk surga, dan tidak akan dapat masuk surga kecuali jiwa
yang muslim, sedang kalian jika dibandingkan dengan pemeluk kesyirikan
bagaikan sehelai rambut putih di tengah kulit sapi hitam. (Bukhari,
Muslim).
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ فِي قُبَّةٍ فَقَالَ أَتَرْضَوْنَ أَنْ
تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَتَرْضَوْنَ
أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ
أَتَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا شَطْرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْنَا نَعَمْ
قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ
تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَذَلِكَ أَنَّ الْجَنَّةَ لَا
يَدْخُلُهَا إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَمَا أَنْتُمْ فِي أَهْلِ الشِّرْكِ
إِلَّا كَالشَّعْرَةِ الْبَيْضَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِ الْأَسْوَدِ.."
Ditulis dalam
HADITS,
HARI KIAMAT,
SURGA
"Ibn Abbas r.a. berkata: Pada suatu hari Nabi s.a.w. keluar pada
kami dan bersabda: “Telah diperlihatkan kepadaku umat-umat semuanya,
ada seorang Nabi yang bersama satu orang, ada yang bersama dua orang,
dan ada yang bersama rombongan tujuh orang, ada juga seorang Nabi yang
sendirian tidak ada pengikutnya, lalu aku melihat rombongan besar yang
telah menutup udara, maka aku mengharap semoga mereka umatku, tiba-tiba
diberitahu bahwa mereka Musa dan kaumnya, kemudian dikatakan kepadaku :
” Lihatlah“, maka aku melihat rombongan yang lebih banyak
bahkan telah menutupi ufuk, lalu disuruh melihat ke kanan dan ke kiri,
maka aku melihat rombongan yang amat banyak telah memenuhi udara, lalu
diterangkan bahwa mereka umatku, dan disamping mereka ada lagi tujuh
puluh ribu yang akan masuk surga tanpa hisab.”
Lalu ditinggalkan oleh Nabi dan tidak diterangkan kepada kami
sehingga orang-orang berbeda paham. Maka para sahabat berpendapat: Kami
lahir dalam syirik, tetapi kami telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
tetapi kemungkinan anak-anak kami. Dan tanggapan itu sampai kepada Nabi
saw.
Maka Nabi saw. bersabda : Mereka yang tidak mencari nasib dengan
burung, tidak berjampi, tidak ber kei (kei = membakar besi lalu
ditusukkan ke tempat yang sakit), dan tetap bertawakal kepada Tuhan.
Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan dan bertanya: Apakah aku termasuk
mereka ya Rasulullah? Jawab Nabi saw.: Ya. Lalu berdiri orang yang
lain dan bertanya: apakah aku dari golongan mereka? Jawab Nabi saw.:
Engkau telah didahului oleh Ukasyah. (Bukhari, Muslim)."
"Sahl bin Saad r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pasti akan masuk
surga dari umatku tujuh puluh ribu atau tujuh ratus ribu (periwayat
ragu, antara 70 ribu atau 700 ribu), bersama-sama yang satu memegang
yang lain, tidak masuk yang pertama sehingga masuk juga yang akhir,
wajah mereka bagaikan bulan purnama. (Bukhari, Muslim)."
" Abu Hurairah r.a. berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Akan ada rombongan dari umatku tujuh puluh ribu masuk surga
tanpa hisab, bercahaya muka mereka bagaikan bulan purnama.
Abu Hurairah r.a. berkata: Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan
Al-Asadi sambil menjinjing selimutnya, lalu berkata: Ya Rasulullah.
doakan semoga Allah menjadikan aku dari golongan mereka. Maka Nabi saw.
berdoa: Ya Allah, jadikanlah dia dari golongan mereka. Kemudian seorang
sahabat Anshar berdiri dan berkata: Ya Rasulullah doakan semoga Allah
menjadikan aku dari golongan mereka. Jawab Nabi saw.: Engkau telah
didahului oleh Ukasyah r.a. (Bukhari, Muslim)."